JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat banyak orang mengalami krisis keuangan. Bisnis sepi, omzet seret, tabungan terkuras, dan utang menumpuk.
Mau tak mau, aset berharga dijual. Salah satunya adalah properti, seperti hotel, vila, apartemen, rumah, hingga kontrakan.
Semua itu dilakukan demi menyelamatkan keuangan, termasuk membayar utang agar keluar dari masa-masa paceklik. Tetapi tenang saja, tidak semua orang bernasib demikian.
Masih ada masyarakat yang keuangannya adem ayem di tengah pandemi. Punya banyak uang di tabungan. Mereka hanya menahan pengeluaran.
Baca juga: Sederhana Ala Warren Buffett: Tak Pernah Pindah Rumah, Beli Mobil Harga Diskon
Begitu waktunya tepat, mereka akan belanja atau melakukan spending lagi, seperti membeli rumah atau properti. Nah, setelah Lebaran bisa jadi momen yang pas untuk jual beli rumah.
Buat Anda yang ingin menjual rumah pasca-Lebaran, berikut tipsnya biar laku dan harganya mahal, seperti dikutip dari Cermati.com:
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
- Renovasi rumah
Calon pembeli enggan membeli rumah yang memiliki banyak kerusakan. Sebelum dijual, Anda harus merenovasi beberapa bagian yang rusak.
Pertama, cek semua bagian rumah Anda secara detail dan catat bagian mana saja yang membutuhkan perbaikan. Contohnya pintu macet, plafon jebol atau bocor, keran air tidak berfungsi, dan sebagainya.
Lakukan renovasi dengan bantuan satu atau dua tukang bangunan agar keseluruhan bagian rumah benar-benar ditangani dengan baik. Anda perlu merogoh kocek besar untuk renovasi mayor pada rumah.
Tetapi uang yang dikeluarkan akan sebanding dengan hasil yang akan Anda dapatkan. Rumah yang siap huni tanpa kerusakan akan lebih cepat laku dan bisa dijual dengan harga tinggi.
Baca juga: Naik Rp 3.000, Simak Rincian Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini
- Bersihkan dan cat ulang rumah
Jika tidak ada yang perlu diperbaiki, Anda dapat membersihkan dan mencat ulang rumah agar sedap dipandang.
Rumah yang nampak kusam, suram, dan tak terawat, justru bisa membuat calon pembeli kabur. Boro-boro dapat harga tinggi, rumah laku saja sudah bagus.
Jika bingung mulai dari mana, awali dulu dari bagian luar rumah dengan membersihkan dan merapikan area taman dan teras. Cabut rumput atau ilalang yang tumbuh liar, tata bebatuan seperti jalan setapak supaya lebih rapi.
Bersihkan kotoran atau lumpur dan lumut yang sudah lama nempel di dinding maupun lantai teras. Kalau perlu, Anda bisa menempatkan pohon atau tanaman-tanaman baru yang cantik sehingga tampak lebih hijau.
Ganti lampu di dalam maupun luar rumah agar rumah terlihat lebih terang. Anda bisa melakukannya juga pada semua ruangan, termasuk kamar mandi dan dapur yang biasanya tampak suram.
Baca juga: Ramai soal Boikot Indomaret, Kemenaker Panggil Manajemen dan Serikat Pekerja
Selanjutnya membersihkan bagian dalam rumah, seperti di area dapur, kamar mandi, dan lainnya. Sapu, pel, dan bersihkan kerak-kerak yang menempel di di dinding dan lantai agar kesan kotor dan tidak terawat hilang.
Selain itu, cat ulang rumah Anda supaya lebih kinclong. Pilih warna yang tepat dan cerah, agar penampilan rumah terlihat lebih fresh dari sebelumnya.
Anda dapat mengombinasikan warna yang berbeda, agar rumah tidak terlihat membosankan. Rumah jadi bersih, rapi, indah, bagus. Dan paling penting nyaman untuk ditinggali penghuni baru.
- Beri gimmick menarik
Anda memang bukan pengembang, tetapi kalau ingin rumah laku terjual, berilah gimmick menarik bagi calon pembeli. Contohnya harga jual masih bisa dinego, pendampingan saat pengurusan sertifikat atau balik nama, dan lainnya.
Syukur-syukur ada diskon atau potongan harga agar rumah cepat terjual tanpa harus membuat Anda rugi. Dengan strategi ini, pasti langsung ada yang tertarik.
Baca Juga: Bedanya Pinjaman KTA Wiraswasta dan Karyawan, Jangan Keliru!
- Jualan pakai media sosial
Di era digital saat ini, manfaatkan media sosial sebagai wadah jualan atau promosi.
Contohnya menjual via Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, atau media sosial lainnya.
Cara ini lebih mudah, murah, efektif, dan efisien. Iklankan rumah yang ingin Anda jual dengan apik. Foto-foto dan video produk bagus, menarik dari setiap sudut dan angle. Agar calon konsumen terpikat.
Tak lupa lengkapi deskripsi produk yang mampu membuat calon konsumen penasaran, dan tertarik membeli.
- Pakai jasa makelar
Paling sering dipakai untuk menjual properti adalah jasa makelar. Lewat tangan ketiga, Anda tidak perlu repot lagi.
Makelar lah yang bertugas mencari pembeli properti. Tetapi Anda harus siap berbagi hasil penjualan dengan makelar. Misalnya 5 persen dari hasil penjualan untuk komisi makelar.
Layani Konsumen dengan Ramah
Ini sih kunci sukses dari orang jualan, yakni pelayanan. Pelayanan yang ramah dan informatif akan membuat calon konsumen merasa dihargai.
Namanya mau beli rumah, pasti orang akan bertanya secara detail. Jika demikian, Anda harus mampu melayani mereka dengan ramah. Jangan sewot atau baperan.
Kalau belum laku, tetap semangat menjual. Jangan pantang menyerah, sebab rumah merupakan kebutuhan yang mahal, sehingga orang akan mempertimbangkan dengan matang sebelum membeli.
Baca juga: Ini Tugas Abdee Slank Sebagai Komisaris Telkom
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Ingin Jual Rumah? Pakai Cara Ini agar Harganya Mahal - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment