Rechercher dans ce blog

Sunday, November 28, 2021

Harga CPO Ambles, Pekan Depan Rebound Atau Makin Jeblok? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) anjlok 2,97% di pekan ini, setelah pekan lalu sempat mengalami kenaikan tipis. Penurunan terbesar terjadi pada perdagangan Jumat (26/11) kemarin di mana harga minyak nabati ini turun 1%.

Melansir data dari Refinitiv, harga CPO (kode: FCPOc3) pekan ini melemah ke RM 4,944/ton di Bursa Derivatif Malaysia. Meski pekan ini mengalami koreksi, sepanjang tahun ini hingga harga CPO melesat lebih dari 30%.


Kontrak berjangka minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives diperkirakan akan diperdagangkan lebih rendah minggu depan di tengah kekhawatiran atas varian baru COVID-19 di Afrika Selatan yang mengurangi sentimen pasar.

Harga minyak mentah yang mencatat penurunan harian tertajam sejak April tahun lalu karena varian COVID-19 baru ikut menakuti investor dan menambah kekhawatiran bahwa surplus pasokan dapat membengkak pada kuartal pertama, yang pada akhirnya menjadikan kelapa sawit pilihan yang kurang menarik untuk bahan baku biodiesel.

Trader CPO David Ng mengatakan pasar sawir diperkirakan akan tetap lemah karena para pedagang akan mengambil sikap hati-hati mengingat perkembangan pasar yang negatif.

"Kami mengharapkan CPO berkisar antara RM 4.700 per ton dan RM 4.950 per ton," katanya kepada Bernama, sebagaimana dikutip Reuters.

Sementara itu pemilik dan salah satu pendiri Palm Oil Analytics yang berbasis di Singapura Dr Sathia Varqa mengatakan perdagangan minggu depan akan dipengaruhi oleh perkiraan pasokan dan permintaan November menjelang data aktual dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) pada 10 Desember 2021.

Jumat (26/11) kemarin, Asosiasi Pabrik Kelapa Sawit Semenanjung Selatan (SPPOMA) mengungkapkan bahwa produksi 1-25 November lebih rendah 4,12% dibandingkan periode yang sama bulan lalu.

Pada basis Jumat-Jumat, Desember 2021 dan Januari 2022 masing-masing turun RM 168 menjadi RM 5.269 dan RM 5.037 per ton, sementara Februari 2022 turun RM 144 menjadi RM 4.849 per ton, dan Maret 2022 turun RM 133 menjadi RM 4.687 satu ton.


[Gambas:Video CNBC]

(fsd/fsd)

Adblock test (Why?)


Harga CPO Ambles, Pekan Depan Rebound Atau Makin Jeblok? - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi - MSN

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi © Disediakan oleh GridOto DFSK Mini ...