Rechercher dans ce blog

Monday, December 6, 2021

Alert! Harga Timah Jatuh Nyaris 3% - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah jatuh hampir 3% siang ini karena aksi ambil untung investor dan risiko varian Omricon yang menyebar lebih luas.

Pada Senin (6/12/2021) pukul 14:40 WIB harga timah dunia tercatat US$ 38.265/ton, turun 2,72% dibanding posisi akhir pekan lalu.


TimahSumber: Investing.com

Investor melakukan aksi ambil untung setelah harga timah mampu bertahan di atas US$ 38.500/ton selama sepekan yang merupakan level harga tertinggi sepanjang tahun.

Selain itu, varian Omricon terus menyebar menimbulkan kecemasan terhadap pemulihan ekonomi dunia. Para ilmuwan belum menyimpulkan tingkat keparahan penyakit yang disebabkan oleh Omicron dan belum bisa memastikan apakah varian ini kebal terhadap vaksin yang ada. Varian ini pertama kali terdeteksi di Afrika selatan bulan lalu dan sejak itu telah menjangkit di lebih dari 30 negara.

Pasokan timah dunia yang ketat karena permintaan yang kuat masih mampu menopang harga timah saat ini dan masa depan. Pasokan ketat saat ini diperkirakan akan bertahan sepanjang dekade berikutnya, mengingat permintaan yang kuat.

"Perkiraan permintaan kami secara keseluruhan sangat positif," kata Willoughby, analis Asosiasi Timah Internasional (ITA).

ITA memperkirakan kekurangan pasokan hampir 100.000 ton pada tahun 2030. Hal ini karena permintaan pasar akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) 3-5% tiap tahun hingga 2030 dan seterusnya, dibandingkan dengan rata-rata saat ini sebesar 1,8 % per tahun.

Timah akan mendapat permintaan signifikan dari pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi seperti 5G, yang saat ini sedang direncanakan di seluruh dunia. Pasar ini saja dapat menciptakan 10.000-15.000 ton permintaan timah baru, kata Willoughby.

Timah juga akan mendapatkan permintaan dari pertumbuhan pusat data serta dari transisi energi. Timah memainkan peran kunci dalam tenaga surya dan kendaraan listrik, Willoughby menambahkan.

Tetapi ekspansi produksi yang signifikan diperlukan dalam timah untuk memenuhi area permintaan yang terus meningkat ini agar tidak terjadi kesenjangan pasokan seperti saat ini.

"Kesenjangan pasokan ini terjadi di pasar saat ini. Pelanggan membayar dua kali lipat untuk bahan seperti yang mereka lakukan tahun lalu," ungkap Willoughby.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(ras/ras)

Adblock test (Why?)


Alert! Harga Timah Jatuh Nyaris 3% - CNBC Indonesia
Read More

No comments:

Post a Comment

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi - MSN

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi © Disediakan oleh GridOto DFSK Mini ...