Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Tren positif masih belum lepas dari harga sang logam mulia.
Pada Senin (7/2/2022), harga emas dunia di pasar spot tercatat S$ 1.809,24/troy ons. Naik 0,1% dari posisi akhir pekan lalu.
Harga emas masih setia di jalur pendakian. Dalam sepekan terakhir, harga aset ini naik 1,03% secara point-to-point.
Ke depan, bagaimanakah prospek harga emas? Apakah masih bisa naik lagi?
Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan ruang kenaikan harga emas masih terbuka. Dia menilai harga emas akan menembus titik resistance US$ 1.808/troy ons. Selepas itu, harga akan melanjutkan kenaikan menuju US$ 1.816-1.825/troy ons.
Sumber: Reuters
|
"Kita sedang berada di gelombang ketiga kenaikan harga emas dari titik terendahnya di US$ 1.684,37/troy ons. Gelombang C ini menyediakan target harga di US$ 1.827/troy ons. Namun sepertinya target harga akan berada di rentang US$ 1.816-1.825/troy ons," papar Wang dalam risetnya.
Melihat grafik harian, lanjut Wang, harga emas sepertinya akan bertahan di atas US$ 1.803/troy ons. Ini membuka jalan menuju US$ 1.831/troy ons.
"Pergerakan harga menunjukkan dukungan yang kuat ke arah uptrend. Rasanya harga emas belum akan menguji titik support US$ 1.797/troy ons," demikian Wang.
Sumber: Reuters
|
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Beli Emas Jangan Ditunda-tunda, Besok Harga Bisa Naik! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment