Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, seperti apakah prospek harga sang logam mulia? Apakah masih kuat nanjak?
Pada Selasa (15/2/2022) pukul 07:05 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.870,82/troy ons. Naik 0,03% dan menyentuh titik tertinggi sejak Juni tahun lalu,
Harga emas memang sedang menjalani tren positif. Dalam seminggu terakhir, harga aset ini naik 2.78% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga naik hampir 3%.
Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan harga emas masih bisa naik lagi. Menurutnya, harga emas akan naik ke rentang US$ 1.872-1.879/troy ons.
 Sumber: Reuters |
"Saat ini harga emas sedang berada di gelombang C, gelombang ini dimulai dari US$ 1.753,3/troy ons. Dalam kekuatan penuh, gelombang ini bisa membawa harga emas menuju US$ 1.900-1.946/troy ons," tulis Wang dalam risetnya.
Sementara titik support harga emas, lanjut Wang, ada di US$ 1.850/troy ons. Penembusan di titik ini akan membawa harga turun menuju US$ 1.841/troy ons.
Namun sejauh ini harga emas masih mampu mempertahankan tren positif. Kini investor boleh memasang target di US$ 1.930/troy ons. Dengan kenaikan tajam pada 11 Februari 2022 lalu, sepertinya target tersebut semakin realistis.
 Sumber: Reuters |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Naik Terus, Harga Emas Catat Rekor Baru - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment