Jakarta, CNBC Indonesia - Satgas Pangan Bareskrim Polri mengungkap penyebab terjadinya kelangkaan minyak goreng di ritel modern dan pasar tradisional di wilayah Jabodetabek saat harganya turun.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim, Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan Bareskrim pada retail-retail modern besar, temuannya menunjukkan ketersediaan minyak goreng masih mencukupi.
Distribusi dari distributor lancar dan harga penjualan sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp 14 000/liter. Sementara itu, pada ritel-ritel modern kecil, sebagian ketersediaannya kosong, distribusi dilaksanakan antara 2-4 hari sekali, harga penjualan mengikuti HET tersebut.
"Penyebab kekosongan stok dikarenakan terlambatnya pengiriman minyak goreng dari distributor dan tingginya antusias masyarakat untuk membeli minyak goreng," kata Brigjen Pol Whisnu, dalam keterangan resmi, Minggu (6/2/2022).
Whisnu menyarankan agar masyarakat memilih membeli minyak goreng di ritel modern, karena harganya sudah mengikuti kebijakan pemerintah yakni sesuai HET sebesar Rp. 14.000/liter, lebih murah dari harga di pasar trasional.
Sedangkan, para pedagang di pasar tradisional masih menjual minyak goreng di atas HET, untuk menghabiskan stok pembelian sebelum tanggal 31 Januari 2022
"Sebagian besar para pedagang pada pasar tradisional dan distributor belum memahami kebijkan refaksi oleh pemerintah, pemerintah akan mengganti selisih harga lama dan baru, dengan penggantian tersebut pedagang dan distributor tidak akan dirugikan dalam penjualan minyak goreng sesuai HET," katanya.
Oleh sebab itu, Satgas Pangan mengimbau para pelaku usaha untuk mematuhi kebijakan pemerintah terkait penetapan harga HET, pemberlakukan DMO dan DPO, serta kebijakan refaksi untuk stabilisasi harga minyak goreng.
[Gambas:Video CNBC]
(hsy/hsy)
Terungkap! Ini Penyebab Minyak Goreng Langka Saat Harga Turun - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment