Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara naik lagi. Dengan demikian harga si batu hitam sudah naik selama lima hari tanpa putus.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 224,75/ton. Melesat 4,05% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Ini membuat harga batu bara naik lima hari berturut-turut. Dalam lima hari tersebut, harga melesat 16,75%.
Harga batu bara melonjak karena ekspektasi tingginya permintaan, terutama dari China. Usai libur panjang perayaan Tahun Baru Imlek, pekan ini 'roda' ekonomi Negeri Panda berputar kembali.
Industri baja, yang merupakan 'ratu' dari segala industri, langsung bergerak. Harga baja rebar (yang digunakan untuk konstruksi) langsung melambung 1,7% menjadi CNY 4.847/ton, tertinggi sejak 21 Oktober 2021.
Sementara harga hot rolled coil (yang dipakai di berbagai industri manufaktur) naik 2% ke CNY 4.980/ton. Kemudian baja anti karat (stainless steel) harganya melonjak 2,8% ke CNY 17.875/ton.
Industri baja yang bergeliat otomatis ikut mendongkrak harga batu bara. Harga batu bara kokas, yang menjadi bahan baku pembuatan besi baja, naik 2% ke CNY 2.312/ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Wagelaseh, Harga Batu Bara Naik 5 Hari Nggak Putus! - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment