Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Melanjutkan perdagangan hari sebelumnya di mana harga sang logam mulia ambles.
Pada Rabu (1/6/2022) pukul 06:27 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.836,21/troy ons. Melemah 0,05% dibandingkan posisi penutupan sehari sebelumnya.
Kemarin, harga emas ditutup anjlok 1,03%. Dalam seminggu terakhir, harga komoditas ini turun 1,55% secara point-to-point.
Ke depan, ruang pergerakan harga emas sepertinya masih terbatas. Wang Tao, Analis Pasar Reuters, memperkirakan harga emas akan berada di rentang netral US$ 1.845-1.856/troy ons.
Sumber: Reuters
|
"Senin lalu, harga emas menyentuh US$ 1.863,82/troy ons dan setelah itu mengalami koreksi. Penurunan harga emas bisa jadi sebuah tren," sebut Wang Tao dalam risetnya.
Jika harga emas turun ke bawah US$ 1.845/troy ons, seperti yang sudah terjadi saat ini, maka ada risiko bakal turun lagi hingga ke kisaran US$ 1.826-1.838/troy ons. Sementara jika harga malah bangkit dan naik ke US$ 1.956/troy ons, maka ada harapan untuk mencapai rentang US$ 1.867-1.875/troy ons.
"Ada bias harga emas akan ke atas. Target US$ 1.982/troy ons akan terbuka, asal harga sudah menembus US$ 1.867/troy ons.Konsolidasi di US$ 1.837-1.867/troy ons adalah awal dari sebuah reli yang kuat, bisa sampai US$ 2.069,89/troy ons," jelas Wang.
Sumber: Reuters
|
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bendungan Jebol! Kenaikan Harga Emas Tak Terbendung
(aji/aji)
Ada yang Bilang Harga Emas Bisa Balik ke Atas US$ 2.000/Ons - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment