Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara melesat pada perdagangan kemarin. Dalam dua hari terakhir, harga si batu hitam melonjak belasan persen.
Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 343,8/ton. Meroket 9,98% dari posisi penutupan hari sebelumnya.
Pada 3 Mei, harga batu bara ditutup menguat 5,89%. So, dalam dua hari perdagangan terakhir, harga komoditas ini naik 16,43%.
Sebelumnya, harga batu bara sempat terkoreksi selama tujuh hari beruntun. Selama tujuh hari itu, harga ambles lebih dari 17%. Kini hanya dalam dua hari, koreksi itu sudah hampir bisa ditutup.
Tingginya permintaan jadi latar belakang kenaikan harga batu bara. Pemerintah India mendesak dunia usaha di negaranya untuk segera merealisasikan impor batu bara sebanyak 19 juta ton. Tenggat waktunya adalah akhir Juni ini.
Pasalnya, kebutuhan akan listrik di Negeri Bollywood sedang tinggi. Gelombang panas membuat penggunaan pendingin ruangan meningkat, yang otomatis meningkatkan penggunaan listrik dan konsumsi batu bara.
Sumber: Reuters |
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(aji/luc)
Ngamuk! Harga Batu Bara Melonjak Nyaris 10% - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment