Harga Emas Melandai Setelah Nanjak - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas menyusut menjelang akhir pekan. Pada perdagangan Jumat (5/8/2022) pukul 16:13 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.786,95 per troy ons. Turun 0,23%.

Pelemahan tersebut memutus kinerja impresif emas yang melonjak pada Rabu dan Kamis pekan ini. Dalam dua hari tersebut, emas melonjak 1,8%.

Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,23% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas menguat 1,28%.

Analis OANDA Jeffrey Halley menjelaskan melandainya harga emas disebabkan pelaku pasar fokus menunggu data non-farm payroll. Data yang menghitung data tingkat ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) selain dari sektor pertanian, pemerintahan, rumah tangga, dan lembaga-lembaga non-profit tersebut akan diumumkan malam ini pukul 19:30 WIB.

Data tersebut diharapkan bisa memberikan titik terang arah pergerakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) ke depan.

Sejumlah ekonom memperkirakan penambahan tenaga kerja pada non-farm payroll mencapai 250.000 pada Juli. "Jika data ketenagakerjaan lebih rendah dibandingkan perkiraan maka itu akan membantu kenaikan harga emas," tutur Halley, kepada Reuters.

Emas juga melemah karena kembali menguatnya dolar AS dan yield surat utang pemerintah AS. Dollar Index pada sore hari ini menguat 0,2% ke 105,9. Sementara itu, yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun menyentuh 2,69% atau meningkat 0,6%.

Halley menjelaskan penguatan emas dalam dua hari sebelumnya sangat terbantu oleh melemahnya dolar AS dan yield surat utang pemerintah AS. Saat keduanya balik menguat maka harga emas juga kembali melandai.

Penguatan dolar AS membuat emas makin mahal sehingga daya tarik emas berkurang. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan yield membuat emas menjadi tidak menarik.

"Yield surat utang pemerintah AS sebelumnya melandai dan ini menekan dollar AS. Emas sangat diuntungkan oleh kondisi tersebut," imbuh Halley.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Kalah Sama Dolar, Emas Tumbang ke Level Terendah 2 Bulan!

(mae/mae)

Adblock test (Why?)

Harga Emas Melandai Setelah Nanjak - CNBC Indonesia
Read More