Jakarta, CNBC Indonesia - Perangkat laptop juga diramal mengalami kenaikan. Ini terjadi saat smartphone juga bernasib serupa.
Senior Market Analyst IDC Indonesia, Stallone Hanggewa mengatakan kenaikan harga notebook akan terjadi pada paruh kedua tahun 2022. Salah satu alasannya karena adanya kenaikan biaya komponen dan juga rantai pasokan yang masih bermasalah.
"Menghadapi kenaikan biaya komponen menjadi salah satu alasan mengapa harga notebook diperkirakan akan meningkat pada paruh kedua tahun 2022," kata Stallone dalam keterangan resmi yang terima CNBC Indonesia, dikutip Kamis (6/10/2022).
"Selain itu, meningkatnya tekanan pada rantai pasok akibat meluasnya lockdown karena virus COVID-19 di China juga berkontribusi terhadap kenaikan harga notebook".
Dia menjelaskan untuk besaran kenaikan harga tergantung dari vendor serta lini produknya itu sendiri. "Tingkat kenaikan harga akan bervariasi tergantung pada vendor dan tergantung pada lini produk karena pada akhirnya, vendor PC yang akan memutuskan besarnya kenaikan harga produk mereka," ungkapnya.
Sementara itu kenaikan harga BBM hingga inflasi mengakibatkan harga komponen smartphone ikut melonjak. Ini juga yang menyebabkan harga jual HP akan mengalami kenaikan.
"Tren kenaikan harga dapat dilihat pada pasar smartphone. Adanya hambatan pada rantai pasok, kenaikan harga bahan bakar, inflasi, pergerakan kurs, kenaikan PPn, dan faktor ekonomi global lainnya menyebabkan kenaikan harga bagi komponen dan berakibat pada kenaikan harga perangkat," jelas Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia.
IDC memperkirakan kenaikan Average Selling Price (ASP) smartphone 2Q2022 berkisar 11% YOY. Sedangkan untuk harga ponsel 5G kemungkinan tidak semua mengalami kenaikan.
Vanessa mengatakan tak semua vendor menaikkan harga ponselnya, dalam rangka menghindari tekanan berlebihan pada masyarakat.
"Sedangkan untuk model-model yang ada di pasar saat ini, kenaikan harga merupakan keputusan dan strategi vendor, beberapa vendor memutuskan untuk tidak menaikkan harga untuk menghindari tekanan berlebih terhadap konsumen yang sudah mengalami tekanan akibat hal-hal yang disebutkan sebelumnya," jelas Vanessa.
[Gambas:Video CNBC]
(npb/npb)
Harga HP Diramal Naik, Bagaimana dengan Laptop? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment