Rechercher dans ce blog

Saturday, October 22, 2022

Inflasi Pakistan Tembus 27 Persen, Harga Bahan Pokok Meroket - RMOL


Tingkat inflasi mingguan di Pakistan naik 0,35 persen, sementara tingkat inflasi tahunan pada pekan ini mencapai 27,13 persen. Hal ini membuat banyak harga bahan pokok di negara tersebut meroket.

Biro Statistik Federal mencatat setidaknya terdapat kenaikan harga untuk 23 item penting dalam sepekan terakhir. Sedangkan harga 14 item penting menurun dan 14 item lainnya stabil.


Dimuat The Expess Tribune, harga garam di Pakistan melonjak 4,84 persen, harga tomat naik 2,63 persen, susu bubuk naik 2,22 persen, teh naik 1,24 persen, susu segar naik 1,23 persen, dan kayu bakar naik 1,57 persen.

Barang pokok lainnya seperti LPG juga naik 0,45 persen. Sementara harga kentang naik 1,88 persen.

Berdasarkan statistik, tingkat inflasi untuk masyarakat dengan pendapatan bulanan 17.732 rupee mencapai 22,65 persen. Tingkat inflasi untuk pendapatan 22.889 rupee hingga 29.517 rupee mencapai 26,14 persen.

Sedangkan tingkat inflasi telah meningkat hingga 32,48 persen untuk mereka yang menghasilkan 29.518 rupee hingga 44.175 rupee per bulan. Tingkat inflasi telah melonjak sebesar 32,58 persen untuk kelompok dengan pendapatan lebih dari 44.176 persen.

Situasi ini juga diperburuk dengan banjir dahsyat yang dihadapi Pakistan selama beberapa bulan terakhir. Pemerintahan Perdana Menteri Shehbaz Sharif sendiri telah berusaha mencari bantuan tambahan dari luar negeri.

Adblock test (Why?)


Inflasi Pakistan Tembus 27 Persen, Harga Bahan Pokok Meroket - RMOL
Read More

No comments:

Post a Comment

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi - MSN

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi © Disediakan oleh GridOto DFSK Mini ...