Rechercher dans ce blog

Tuesday, November 15, 2022

Harga Sejumlah Komoditas Unggulan Indonesia Mulai Lesu - Investor.ID

JAKARTA, investor.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan harga sejumlah komoditas ekspor unggulan Indonesia di pasar global pada Oktober yang menurun.

"Harga komoditas unggulan minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan bijih besi pada Oktober 2022 mengalami penurunan baik secara bulanan (month-to-month/mtm) atau tahunan (year-on-year/yoy)," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto, Selasa (15/11/2022).

Dalam paparannya terlihat bahwa harga CPO turun 2,24% mtm dibandingkan periode yang sama tahun lalu, harga CPO telah turun sedalam 32,15% dari US$ 1.310/metrik ton (mt) menjadi US$ 889/mt.

Baca juga: BPS: Penurunan Harga Komoditas Pangan Jadi Penyebab Deflasi Oktober 2022

Kemudian harga bijih besi juga turun, baik secara bulanan sebesar 7,26% maupun tahunan sebesar 24,69% dari US$ 122,9/dmtu pada Oktober 2021 menjadi US$ 92,6 per dmtu pada Oktober 2022.

Lebih lanjut, Setianto menjelaskan komoditas unggulan lainnya yang mengalami penurunan harga secara bulanan, yaitu nikel turun 3,25% mtm dan gas alam turun 27,61% mtm dibandingkan September 2022.

"Namun, harga nikel pada Oktober 2022 masih lebih tinggi, yaitu US$ 22/mt dibandingkan Oktober 2021 yang sebesar US$ 19,4/mt atau lebih tinggi 13,79% yoy,"tuturnya.

Baca juga: Intip Prediksi Harga Komoditas Energi di Kuartal IV-2022

Lebih lanjut, komoditas batu bara unggulan masih menunjukkan tren peningkatan dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu, yaitu naik 63,59% yoy dari US$ 199,7/mt menjadi US$ 326,6/mt pada Oktober 2022.

Adapun minyak mentah juga menunjukkan tren peningkatan secara bulanan, yakni naik 2,39%, serta secara kalender tahunan sebesar 10,07%.

Baca juga: Bahlil Soroti Ketimpangan Aliran Investasi Energi Hijau di Negara Maju dan Berkembang

Gas alam secara bulanan turun 27,61%, tetapi secara kalender tahunan masih menunjukkan peningkatan 2,58% (yoy).

Dengan perkembangan tersebut, nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2022 mencapai US$ 24,81 miliar atau naik 0,13% dibandingkan September 2022. (mtm).

“Bila dilihat total ekspor, September 2022 secara bulanan sebesar US$ 24,78 miliar, kemudian di Oktober alami peningkatan US$ 24,81 miliar atau naik 0,13%,” ujarnya.

Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily

Berita Terkait

Adblock test (Why?)


Harga Sejumlah Komoditas Unggulan Indonesia Mulai Lesu - Investor.ID
Read More

No comments:

Post a Comment

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi - MSN

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi © Disediakan oleh GridOto DFSK Mini ...