Rechercher dans ce blog

Friday, May 21, 2021

Menakar Prospek Harga Minyak Hingga Emas ke Depan - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga sejumlah komoditas terus menunjukan tren peningkatan dan mendekati harga tertingginya sepanjang sejarah pada tahun ini. Kondisi itu terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi ekonomi Amerika Serikat dan China setelah terpukul oleh pandemi Covid-19.

Meski tengah mencari keseimbangan baru, lonjakan harga komoditas dalam beberapa waktu terakhir diproyeksikan belum usai. Penurunan yang terjadi belakangan dinilai sebagai langkah tengah mengambil jeda. 

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli tergelincir US$2,05 atau 3,0 persen, menjadi US$66,66 per barel.  Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni terpangkas US$2,13 atau 3,3 persen, menjadi US$63,36 per barel. Harga tersebut menjadi penutupan terendah untuk kedua kontrak acuan sejak 27 April.

Harga bijih besi di Bursa Komoditas Dalian China turun 0,75 persen ke CNY 1.126,5/ton. Dalam sepekan terakhir, harga komoditas ini anjlok lebih dari 5 persen. Sementara, dari komoditas logam emas, harga emas sempat melenggang ke atas US$1.875/troy ons kemarin, meski hari ini kembali terkoreksi. Di arena pasar spot harga emas dunia melemah 0,26 persen ke US$1871/troy ons.

Komoditas minyak hingga logam bergerak turun pekan ini setelah beberapa hari terjadi gejolak pasar dari komoditas, saham, hingga cryptocurrency. Investor masih dikhawatirkan oleh inflasi, spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mengurangi stimulus, dan lebih banyak peringatan dari China tentang lonjakan harga yang mendingin.

Adblock test (Why?)


Menakar Prospek Harga Minyak Hingga Emas ke Depan - Bisnis.com
Read More

No comments:

Post a Comment

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi - MSN

Lebih Murah dari Daihatsu Sigra, Harga Mobil Listrik DFSK Mini EV Mulai Rp 120 Juta Jika Kena Subsidi © Disediakan oleh GridOto DFSK Mini ...