Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia masih menjalani tren koreksi. Dalam sebulan terakhir, harga sudah ambles lebih dari 6%.
Pada Jumat (25/6/2017) 07:13 WIB, harga emas di pasar spot tercatat US$ 1.772,99/troy ons. Turun 0,12% dari hari sebelumnya.
Sang logam mulia memang sedang merana. Dalam sebulan ke belakang, harga komoditas ini rontok 6,42%.
Emas sebagai instrumen aman (safe haven) jadi kurang menarik saat pasar bergairah. Ya, kini investor sedang bersemangat memburu aset-aset berisiko karena situasi tengah kondusif.
Ini terlihat di bursa saham New York. Dini hari tadi waktu Indoneisa, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 1,04%, S&P 500 menguat 0,66%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,72%. S&P 500 dan Nasdaq menyentuh rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Halaman Selanjutnya --> Biden Siapkan Stimulus Infrastruktur
Biden Siap Gelontorkan Duit Rp 17.354 T, Harga Emas Longsor - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment