Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan pagi hari ini. Ke depan, seperti apakah prospek harga sang logam mulia?
Pada Jumat (21/1/2022) pukul 06:27 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.839.38/troy ons Naik 0,06% dari posisi hari sebelumnya.
Harga emas menjalani tren positif belakangan ini. Dalam sepekan terakhir, harga naik 0,97% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terangkat 2,87%.
Ke depan, sepertinya tren positif ini masih bisa berlanjut. Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan ruang kenaikan harga emas masih terbuka.
"Harga emas akan menguji titik resistance US$ 1.849/troy ons. Jika tertembus, maka harga bisa naik ke rentang US$ 1.863-1.877/troy ons,"sebut Wang dalam risetnya.
 Sumber: Reuters |
Proses konsolidasi harga emas, lanjut Wang, sepertinya sudah berakhir. Kini uptrend sudah terkonfirmasi dengan target bullish US$ 1.920/troy ons.
Target yang lebih realistis adalah US$ 1.833-1.877/troy ons. Namun kalau melihat grafik perdagangan harian, maka kemungkinan harga emas bisa mencapai US$ 1.860/troy ons terlebih dulu.
 Sumber: Reuters |
Tidak semua orang memilih emas sebagai sarana investasi. Pergerakan harga yang minimal membuat emas bukan pilihan utama untuk mengeruk cuan. Salah seorang yang berpandangan demikian adalah selebritas Raffi Ahmad.
"Saya ini tidak sabar. Kalau bisnis harus ada itung-itungan yang cepat," ungkap Raffi kepada CNBC Indonesia beberapa waktu yang lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Harga Emas Mau 'Terbang' Nih! Aa Raffi Nggak Mau Beli? - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment