JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia berbalik menguat (rebound) pada penutupan perdagangan Rabu(16/2/2022) atau (Kamis pagi WIB), setelah Amerika Serikat (AS) mengatakan Rusia masih terus membangun pasukan di sekitar Ukraina.
AS menyebut Rusia telah memindahkan unit-unit pentingnya menjadi lebih dekat ke perbatasan Ukraina, meskipun pernyataan pihak Moskow menyebut pasukannya sudah mundur dari perbatasan.
Melansir CNBC, Kamis (17/2/2022), harga emas spot ditutup naik 0,09 persen menjadi ke level 1.869,56 dollar AS per troy ounce. Begitu pula pada emas Comex New York Exchange kontrak April 2022 naik 0,8 persen menjadi di level 1.871,50 dollar AS per troy ounce.
Baca juga: Susun Target Tahun 2023, Sri Mulyani Waspadai Lonjakan Inflasi Global
"Emas menarik banyak investor yang mencari perlindungan karena mereka menyadari bahwa tidak akan ada resolusi cepat untuk situasi (Rusia-Ukraina) ini," ujar Analis Pasar Senior Oanda, Edward Moya.
Selain kekhawatiran akan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina kembali memanas, pergerakan harga emas dunia turut dipengaruhi ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang membebani sentimen di pasar keuangan.
Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) diproyeksi akan menaikan suku bunga acuan 25 basis poin pada Maret 2022 mendatang. Ekspektasi pengetatan moneter The Fed yang lebih agresif akan membuat investor beralih dari emas.
Baca juga: Bitcoin dkk Melemah, Simak Harga Kripto Hari Ini
"Begitu The Fed mulai menaikkan suku bunga dan jika lebih cepat dari yang diharapkan, harga emas akan turun, tapi saya tidak melihat emas akan langsung runtuh," kata Analis di Natixis, Bernard Dahdah.
Adapun pergerakan harga emas dunia tersebut turut berpengaruh pada harga emas di pasar domestik. Seperti pada harga emas Antam yang terpantau melonjak Rp 7.000 per gram pada hari ini, Kamis (17/2/2022).
Harga emas batangan Antam kini menjadi dibanderol Rp 953.000 per gram dari hari sebelumnya sebesar Rp 946.000 per gram.
Baca juga: IHSG Bakal Menguji Level 6.900 Hari Ini? Simak Rekomendasi Sahamnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kekhawatiran Geopolitik Rusia-Ukraina Memanas Buat Harga Emas Dunia Naik - Kompas.com - Kompas.com
Read More
No comments:
Post a Comment