Jakarta, CNBC Indonesia - Pasokan timah dari Indonesia kembali memenuhi pasar dunia di tengah permintaan yang masih lesu sehingga membebani harga.
Pada Kamis (17/5/2022) pukul 16:00 WIB harga timah dunia tercatat US$ 33.460/ton, ambles 1,2% dibandingkan harga penutupan kemarin.
Indonesia mengekspor 9.243,57 ton timah pada April. Jumlah tersebut naik 31,91% dibanding periode yang sama pada tahun lalu (year-on-year/yoy) menurut data Kementerian Perdagangan. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, ekspor timah naik 38,5% month-to-month/mtm).
Ekspor melonjak di tengan permintaan yang terhambat karena pembatasan aktivitas di China. Strategi nol Covid-19 di China dan lockdown sangat berdampak pada rantai pasokan timah dunia. Pasalnya, China adalah konsumen timah terbesar di dunia dengan konsumsi 216.200 ton pada tahun lalu, melansir Statista.
Persediaan timah di gudang yang dipantau bursa logam London (LME) melonjak sejak awal tahun ini. Per 16 Mei, stok timah di gudang tercatat 3.145 ton. Jumlah tersebut naik 1.125 ton atau 55,7% point-to-point (ptp) sejak awal tahun ini.
Persediaan rata-rata timah pada bulan Mei pun mencapai 3.089 ton. Jumlah ini naik 411 ton dari bulan April sebesar 2.678 ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Omicron Nggak Ganas, Harga Timah Ngegas!
(ras/ras)
Harga Timah Anjlok Nih, Gara-gara Siapa? Indonesia... - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment