Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng terpantau semakin turun. Meski, memang masih jauh di harga normal jika dibandingkan harga setahun lalu.
Namun, jika dibandingkan pertengahan bulan Maret 2022, harga minyak goreng saat ini sudah jauh lebih murah. Juga, semakin banyak tersedia di pasar.
Berikut harga minyak goreng hari ini, Jumat (22/7/2022) di Indomaret kawasan Otista, Jakarta:
- Bimoli jeriken 5 liter Rp123.000
- Tropical botol 2 liter diskon jadi Rp39.400
- Tropical botol 1 liter Rp26.400
- Filma pouch 2 liter Rp49.300
- Fortune pouch 2 liter diskon jadi Rp37.500
- Sovia pouch 2 liter diskon jadi Rp34.900
- Sania pouch 2 liter diskon jadi Rp37.900.
Foto: dce
harga minyak goreng turun |
Meski harga turun karena diskon ritel, harga sebelum diskon pun sebenarnya sudah lebih rendah dibandingkan harga sekitar 3 bulan lalu. Saat itu, harga minyak goreng bermerek terpantau di atas Rp45.000-57.000 per 2 liter.
Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga rata-rata nasional minyak goreng tanggal 21 Juli 2022 adalah Rp14.900 per liter untuk jenis curah. Lalu jenis kemasan sederhana tercatat di Rp19.900 per liter, dan Rp23.900 untuk minyak goreng kemasan premium.
Sementara, harga minyak goreng setahun lalu, tepatnya 21 Juli 2021 adalah Rp13.400 per liter untuk jenis curah. Sementara untuk jenis kemasan sederhana Rp14.100 per liter dan kemasan premium Rp15.900 per liter.
Jika dibandingkan posisi harga rata-rata nasional tanggal 21 Januari 2022, harga minyak goreng curah saat ini sudah turun 17,22% dari Rp18.000 ke Rp14.900 per liter. Namun, harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium saat ini lebih mahal Rp1.100 dan Rp3.100 jadi dibandingkan 21 Januari 2022.
Harga minyak goreng terus menanjak hingga memaksa pemerintah menerapkan kebijakan satu harga lalu memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) di bulan Februari-Maret 2022. Akibatnya, minyak goreng tiba-tiba jadi barang gaib.
Lalu mulai 17 Maret 2022, pemerintah akhirnya melepaskan harga minyak goreng ke mekanisme pasar. Dalam semalam, minyak goreng membanjiri rak-rak di ritel modern dengan harga melejit, bahkan rekor ke atas Rp56.000 per kemasan 2 liter.
Berikut harga minyak goreng nasional pada 21 Maret 2022, setelah harga dilepas ke mekanisme pasar:
- minyak goreng curah Rp17.700 per liter
- minyak goreng kemasan sederhana Rp21.400 per liter
- minyak goreng kemasan premium Rp24.800 per liter.
Perubahan terhadap harga minyak goreng pada 21 Juli 2022 adalah:
- curah turun Rp2.900 atau 15,82%
- kemasan sederhana turun Rp1.500 atau 7,01%
- kemasan premium turun Rp900 atau 3,63%.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung mengatakan, harga minyak goreng di Indonesia saat ini justru lebih murah dibandingkan minyak goreng dunia.
"Kebijakan Jokowi (Presiden Joko Widodo) yang dibangun sejak tahun 2015 adalah kombinasi pungutan ekspor yang fleksibel, dengan hilirisasi sawit domestik. Kedua kebijakan itu membuat harga minyak goreng curah domestik di bawah harga minyak goreng dunia (RBD Olein)," kata Tungkot kepada CNBC Indonesia dikutip Kamis (21/7/2022).
"Dan itulah yang tidak diikuti secara penuh makanya ada kegaduhan selama 6 bulan ini," lanjut Tungkot.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Harga Minyak Goreng Benar-Benar Turun, Ternyata Ini Sebabnya
(dce/dce)
Gak Gaib Lagi! Harga Minyak Goreng pun Beneran Turun Nih - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment