Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia terpantau menurun. Pada Rabu (29/9/2022) harga minyak Brent ditutup US$89,32 per barel, sementara jenis light sweet atau West Texas Intermediate US$82,15 per barel.
Harga minyak mentah di level US$ 80-an per barel itu sudah lebih baik ketimbang pada bulan-bulan sebelumnya yang mencapai US$ 100 per barel.
Nah, apakah harga minyak mentah dunia yang turun itu bisa ikut menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri? Sejatinya pada saat harga minyak mentah dunia melejit, harga BBM juga ikut melejit.
Simak penjelasan alur pembentukan harga BBM sampai tingkat konsumen. Alur ini langsung dijelaskan oleh Mantan Menteri ESDM dan juga Mantan Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar.
Minyak Mentah Diolah Dalam Kilang
Secara sederhana, minyak mentah yang diproduksikan oleh perusahaan minyak dunia seperti ExxonMobil, Shell dan BP diperdagangkan lewat pasar energi oleh para trader (pedagang).
Bagi perusahaan minyak yang punya kilang, minyak mentah yang mereka produksi ini bisa diolah sendiri untuk menghasilkan BBM. Namun demikian, kilang-kilang yang tidak punya minyak mentah akan memproduksi BBM dengan cara membeli minyak mentah dari pasar melalui trader atau mekanisme bisnis lain dengan produser.
Kilang yang mengolah minyak mentah menjadi BBM akan mendapatkan keuntungan lewat refinery margin. Harga BBM di titik ini terbentuk dari harga minyak mentah ditambah refinery margin.
BBM Diperdagangkan Oleh 'Trader'
Selanjutnya, BBM yang sudah diproduksi oleh kilang akan diperdagangkan kembali oleh para trader melalui pasar energi. Di sinilah terjadi tawar menawar antar trader terhadap BBM yang sudah mereka beli dari kilang untuk mereka jual kepada yang membutuhkan.
Bagaimana terbentuknya harga BBM di titik ini? Bila penjual dan pembeli melakukan transaksi pada hari yang sama kemudian BBM tersebut langsung dikapalkan (dipindahtangankan), maka harga yang terjadi dinamakan dengan harga spot (spot price). Sementara jika penjual dan pembeli bersepakat akan volume dan harga pada suatu hari ke depan, maka harga yang terjadi dinamakan dengan harga masa depan (future price). Dagang jenis kedua ini biasa juga disebut dengan paper trading.
Transaksi Penjualan BBM
Salah satu pasar energi di dunia ada di Singapura. Disini berkumpul para penjual dan pembeli yang bertransaksi setiap hari kerja mulai pukul 8.30 sampai 16.30. Sewaktu pasar ini ditutup, semua transaksi baik itu spot maupun future, membentuk harga BBM pada hari itu. Salah satu harga acuan BBM yang terbentuk di pasar Singapura adalah harga Mean of Platts Singapore (MOPS).
Harga MOPS ini biasanya lebih tinggi daripada harga BBM di kilang, tapi ada masanya pernah terjadi anomali dimana harga BBM di kilang lebih tinggi daripada harga MOPS. Akibatnya timbul strategi untuk tidak mengolah minyak di kilang, tapi cukup dibeli saja karena lebih murah. Namun demikian karena sifatnya anomali, hal itu sebaiknya tidak dijadikan dasar dalam mengambil kebijakan untuk memperkuat ketahanan energi suatu negara.
Apakah harga MOPS ini adalah harga yang sampai ke konsumen? Jawabannya tidak, karena untuk sampai ke konsumen memerlukan kapal pengangkut dari storage penjual ke storage pembeli. Dari storage pembeli baru di distribusikan ke SPBU lewat pipa, kapal yang lebih kecil atau truk tangki.
Disini terjadi penambahan biaya sehingga harga di konsumen menjadi harga MOPS ditambahkan ongkos penyimpanan, ongkos pengangkutan, ongkos distribusi, pajak, margin badan usaha dan lainnya.
Komponen Pembentuk Harga BBM
Dapat disimpulkan, ada lima komponen utama yang terlibat dalam pembentukan harga BBM yang diterima oleh konsumen. Pertama, perusahaan penghasil minyak mentah, kedua kilang, ke-tiga pasar energi, keempat trader dan kelima konsumen.
Dari kelima komponen ini, Singapura paling tidak punya tiga yaitu kilang, pasar energi dan trader. Itulah sebabnya Singapura menjadi salah satu negara pengekspor BBM di Asia walaupun tidak punya ladang minyak.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana caranya membuat pasar energi sehingga bisa menjadi acuan dunia dalam hal perdagangan komoditas energi? Kenapa tidak setiap negara punya pasar energi ini?.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Antisipasi BBM Naik?
(pgr/pgr)
Biar Paham! Begini Proses Terbentuknya Harga BBM di Konsumen - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment