Jakarta, CNBC Indonesia - Harga daging sapi di pasar wilayah Jakarta hari ini terpantau naik. Baik untuk daging sapi has belakang maupun daging sapi murni (semur).
Informasi Pangan Jakarta mencatat, hingga pukul 15.33 WIB, harga daging sapi murni rata-rata di Jakarta melonjak Rp2.116 ke Rp142.558 per kg. Harga tertinggi dilaporkan di Pasar Pluit, yaitu Rp160.000 per kg. Dan terendah di Pasar Jembatan Lima, Rp130.000 per kg.
Sedangkan, harga rata-rata daging sapi has belakang di wilayah Jakarta dilaporkan naik Rp664 ke Rp147.738 per kg. Di mana harga tertinggi mencapai Rp180.000 per kg, dilaporkan terjadi di Pasar Pal Meriam. Sedangkan, harga terendah di Pasar Mampang Prapatan, yaitu Rp130.000 per kg.
Secara nasional, Panel Harga Badan Pangan Nasional menunjukkan, harga daging sapi murni di tingkat pedagang pengecer saat ini bertahan di atas Rp130.000 per kg.
Harga tersebut sudah berlangsung sejak bulan Mei 2022.
Sekjen Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) Suhandri mengatakan, kenaikan harga yang terjadi berkaitan dengan jenis dagingnya. Menurut Suhandri, lonjakan harga daging saat ini tidak dipicu pelemahan rupiah yang semakin dalam, kini berkisar Rp15.700 per dolar AS.
"Daging segar kelas potongan premium impor memang harganya mahal, sedangkan untuk potongan daging sekunder masih normal. Di negara asal tidak ada kenaikan, mungkin ada sedikit kenaikan permintaan," kata Suhandri kepada CNBC Indonesia, Senin (7/11/2022).
"Stok impor aman," pungkas Suhandri.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Pak Jokowi, Selamat! Sebulan Harga Minyak Goreng Turun 5%
(dce/dce)
Diam-diam, Harga Daging Sapi di DKI 'Meledak' ke Rp180.000 - CNBC Indonesia
Read More
No comments:
Post a Comment